Powered by:

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Saturday, May 1, 2010

Kendalikan Mobil Tanpa Stir

Para peneliti dari Jerman telah mengembangkan teknologi terbaru, dimana mengendalikan mobil tidak perlu dengan stir, tapi cukup dengan menggunakan mata. Raul Rojas, peneliti dari Universitas Free Berlin, menjelaskan mengenai tekonologi mengendalikan mobil dengan gerakan mata ini. Stir mobil akan bergerak sesuai dengan arah gerakan mata. Rojas bersama timnya mempresentasikan temuan teknologi ini di saat cuaca cerah, langit biru, di lahan bandara di Jerman. Teknologi baru ini diperagakan dengan melintasi landasan pacu bandara Tempelhof, dimana mengemudikan mobil tanpa stir. Mobil seperti dikendalikan tangan hantu. Teknologi mobil dengan dikendalikan mata ini bisa melaju dengan kecepatan hingga 31 mil per jam, atau sekitar 50 kilometer per jam. Rojas mengatakan, untuk tahap berikutnya, targetnya mobil ini bisa bergerak dengan kecepatan 60 mil per jam. "Tahap berikutnya akan bisa mencapai 60 mil per jam," kata Rojas. Dia menjelaskan, tantangan terbesar bagi mobil ini adalah saat dikendalikan di kota yang padat dengan pejalan kaki dan kendaraan lainnya. Untuk saat ini, untuk mengatasi masalah di jalan padat tersebut, pengemudi bisa melihat spion. Jika teknologi ini nantinya dikomersialkan, yang menjadi pertanyaan adalah ketika mata pengemudi tiba-tiba bergerak karena ada pemandangan bagus, atau melirik ke arah gadis dalam beberapa detik. Atau bagaimana saat pengemudi menerima panggilan telepon atau menulis pesan singkat saat sedang mengemudi.Tetapi para peneliti akan menjawab masalah-masalah itu. "The Spirit of Berlin" merupakan mobil otomatis yang dilengkapi navigasi GPS, beberapa kamera, laser, dan scanner, yang memungkinkan mobil bisa mengemudikan sendiri. "Mobil ini bisa melakukan apapun. Dia bisa secara otomatis atau dipandu gerakan mata pengemudi," ujar Rojas. Untuk mendemonstrasikan kemampuan otomatis mobil ini, Rojas melompat di depan mobil saat melaju dalam kecepatan 10 mil per jam, dan mobil berhenti seketika berkat kamera pendeteksi. "Saya beruntung kali ini," kata Rojas bergurau.

No comments:

Post a Comment